Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Topik yang Tidak Patut jadi Bahan Bercanda Bersama Kekasih

Topik yang Tidak Patut jadi Bahan Bercanda

Bercanda bersama orang tersayang diantaranya kekasih, dapat membuat jalinan kalian makin hangat. Semua depresi dan permasalahan hidup bisa sesaat dilalaikan dengan ketawa bersama. Akan tetapi harus diingat, jika tidak seluruh point dapat jadi bahan lelucon. Ada banyak tema yang sebaiknya tidak kamu bikin bahan lucu-lucuan saat sedang bercanda sama kekasih.

Bagai lima antara berikut ini. Walau niatmu tidak serius dan sebatas pengin memancing tawa, tetapi siapa kira jika dibalik senyumnya itu, disimpan cedera batin yang tidak menyengaja kamu torehkan. Pasti kamu tidak pengin kan sakiti hati pacarmu sendiri? Karena itu, tulis dan ingat baik janganlah sampai menyentuh ke-5 tema ini waktu bercanda, ya!

Basi sekali dech jika telah berbicara masalah bekas. Meskipun kamu paham.kamu mengerti benar jika dirinya telah lama move on, tetapi memperbandingkan diri kita dan deretan bekasnya itu tidak lucu sama sekali. Ditambahkan lagi, kamu terus meminta disanjung-puji lebih baik dibanding dengan mereka.

Kamu bahkan juga tidak enggan mengejek bekasnya dan ngomong jika ia bodoh, sebab sempat merajut jalinan sama mereka. Dibanding lucu, pengkajianmu ini malah condong sarkas dan memperlihatkan jika kamu sesungguhnya tidak yakin diri.

Bukan hanya menyenggol masalah bekas-mantannya saja, kamu suka memperbandingkan kekasihmu yang saat ini dengan beberapa bekasmu dulu. Mending jika dalam masalah ini kamu memujinya selaku pria terhebat yang pernah masuk di hidupmu. Eh, yang ada kamu malah merendahkan kekasihmu sendiri dan berasa ia tidak lebih bagus dari bekasmu sebelumnya.

Kamu ngomong ia mujur dapat memperolehmu dan harus banyak-banyak bersyukur. Ya, meskipun tujuanmu sekedar hanya bercanda doang, tetapi bisa pacarmu ini tersinggung, lho. Kembali juga jika benar-benar bekasmu lebih bagus dari ia, mengapa kalian putus? Jangan-jangan kamu nih, yang tidak patut dipertahankan.

Tentu saja di masa lampau kalian sama pernah lakukan kekeliruan. Dapat itu kekeliruan yang sepele sampai termasuk fatal. Bagai misalkan kekasihmu pernah kedapatan membujuk wanita lain melalui online chat. Waktu itu ia telah akui salah dan meminta maaf padamu, dengan adi hati kamu ingin memaafkannya. Tetapi mendadak kamu menyengaja mengungkit kembali kekeliruan itu dan membuat jadi bahan lelucon.

Bukanlah turut menertawai, yang ada kekasihmu akan berasa tersinggung sekalian kecewa. Karena sejauh ini ia menduga kamu telah betul-betul lupakan permasalahan itu. Rupanya diri kamu lagi saja mengingatnya dan tidak enggan-segan untuk mengulasnya lagi. Sia-sia dong, sejauh ini ia usaha membayar "dosanya" kepadamu, tetapi bagai tidak dipandang begitu.

Pasti kamu sepakat dong, jika tiap sektor pekerjaan seandainya positif pantas untuk dihargai? Janganlah sampai nih, kamu jadikan karier seseorang selaku bahan lucu-lucuan. Apa lagi orang itu ialah pacarmu sendiri. Tahu ia bekerja selaku pelayan kafe, kamu seringkali usaha melucu dengan memerintahnya berpura-pura melayanimu. Kamu ngomong itu lumrah karena pekerjaan ia kan diminta-suruh.

Tolong dech, itu tidak lucu sama sekali. Sadar atau mungkin tidak, tindakanmu ini dapat mengejek harga dianya, lho. Sesaat kamu bekerja di perusahaan yang kredibel, ia hanya jadi seorang pelayan. Sesungguhnya ingin apa saja sektor pekerjaan kalian, tidak ada yang lebih baik dari yang lain. Toh, kalian berdua sama tengah cari rejeki. Sebaiknya kamu lebih menghargakan karier pacarmu dan tidak membuatnya bahan cemoohan, ya!

Menyentuh masalah wujud fisik seorang itu masuk kelompok bodi shaming, lho. Apa lagi itu kamu kerjakan pada pacarmu sendiri. Walau kalian sangat dekat dan tahu watak semasing, bukan bermakna hal seperti itu dapat dimaklumi. Iya, jika kekasihmu sedang pada kondisi mood yang baik, bila waktu itu rupanya ia kembali jemu, ocehanmu yang sebatas bercanda itu dapat menyerang hatinya.

Ia akan berpikir jika performanya tidak kembali memikat di matamu dan itu membuat turun dan kehilangan rasa keyakinan dirinya. Nah, lho!

Kesimpulan, jangan jadikan 5 hal berikut sebagai bahan bercandaan:

1. Membandingkan diri sendiri dengan mantannya

2. Membandingkan dirinya dengan mantanmu

3. Mengungkit kesalahan di masa lalu

4. Menjadikan profesi atau pekerjaannya sebagai bahan bercandaan

5. Mengolok kekurangan atau penampilan fisiknya

Ada beberapa tema yang lain lebih hebat dan patut jadi bahan tertawaan dan lucu-lucuan. Dibanding harus mengambil resiko dan unjung-ujungnya menghancurkan jalinan asmara kalian. Karena itu, bila rupanya sejauh ini kamu lagi menyentuh ke-5 tema di atas, sebaiknya mulai saat ini di hilangkan saja, ya!

Posting Komentar untuk " 5 Topik yang Tidak Patut jadi Bahan Bercanda Bersama Kekasih"